SMAN 1 Tibawa didirikan pada tanggal 05 Oktober 1993 dengan kepala sekolah pertamanya bapak Drs. Nasir Fahrun. Sejak berdiri pada tahun 1993 telah banyak siswa siswi yang menimba ilmu dan pendidikan disekolah ini. Sekolah ini telah banyak melahirkan siswa-siswi yang berprestasi, berbakat, dan kreatif bahkan beberapa diantara mereka ada yang kini telah sukses menjadi guru dan mengajar disekolah ini. yeng lebih membanggakan lagi salah satu diantara mereka bahkan kini telah menjadi Kepala Sekolah SMAN 1 Tibawa yaitu ibu Hj. Ester Yunginger. Mpd. (dahulu diajar kini mengajar) kiranya kata-kata inilah yang dapat mewakili pernyataan tersebut. Dimana mereka dahulu diajar disekolah ini dan sekarang merekalah yang menggantikan para pengajar mereka terdahulu untuk mengajar dan mendidik siswa-siswi mereka sekarang.
Bicara lebih dalam mengenai SMAN 1 Tibawa tak terlepas dari indikasi tentang sebuah sekolah yang tertinggal dan kampungan dan masyarakat SMAN 1 Tibawa mengerti akan hal tersebut. mungkin orang lain berindikasi demikian karena tidak mengenal bagaimana sekolah ini. Sejarah, prestasi bahkan sedikit hal tentang sekolah ini banyak yang tidak mengetahuinya sehingga banyak banyak pula orang memandang sebelah mata sekolah ini. sebenarnya banyak bisa kita dapatkan disekolah ini (very much). Memang tak sepadan dengan apa yang bisa kita dapatkan jika kita sekolah disekolah berstandar internasional, tapi tiu tak jadi masalah yang berarti karena sebuah kekurangan akan dapat diubah menjadi satu acuan untuk menjadi suatu kelebihan.
Dengan begitu banyak prestasi yang diraih oleh SMAN 1 TIBAWA dapat menjadi acuan bahwa kita tidak salah dan tidak akan pernah salah memilih sekolah ini sebagai tempat menimba ilmu karena bukanlah masalah "Dimana Kita Belajar TAPI Bagaimana Cara Kita Belajar".
Sekarang marilah berpikir bagaimana cara meningkatkan citra dan nama baik sekolah tercita ini, dan mulailah dengan hal kecil untuk menjadikannya harapan yang besar dan wujudkan harapan itu sehingga menghasilkan suatu capaian yang tak ternilai harganya (thinking of what i mean).
